Selasa, 28 Mac 2017

السلام عليكم و رحمه الله تعالى و بركاته
Sedikit renungan bersama abang Ariff serta sahabat-sahabat yang dirahmati Allah semoga memberi pengajaran kepada kita semua Insyaallah. Sama-sama kita buat renungan bagaimana sifat orang-orang Munafik.

Orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin.

Termasuk ciri-ciri orang munafiq yaitu, orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Orang-orang munafiq pada hakikatnya berpihak pada orang kafir dan menyembunyikan rasa cinta mereka kepada orang-orang kafir. Orang-orang munafiq itu menganggap orang-orang kafir itu mempunyai kekuatan, sehingga mereka mencari kekuatan dan berlindung di sisi orang kafir itu. Orang-orang munafiq lupa bahwa semua kekuatan itu milik Allah.

Allah telah mengecam orang-orang munafiq itu dengan ancaman siksaan yang sangat pedih di hari akhir.

Kabarkanlah kepada orang-orang munafiq bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (An-Nisa 138-139)

Orang-orang beriman dilarang sekeras2nya untuk tidak mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Jika tidak ingin mendapat kemudaratan dan jika tidak ingin mendapat siksa dari Allah di hari akhir.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (kerana) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (Ali-Imran : 118 )

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? ( An-Nisa : 144)

Istilah ‘wali’ disini ialah berteman dengan mereka, setia dan ikhlas, dan merasiakan kecintaan serta membuka rasia orang-orang mukmin kepada orang-orang kafir.

Subhanallah marilah sama-sama
Kita jauhi dari sifat-sifat orang munafik.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan