Selasa, 27 April 2021

Renungan Hadis Persahabatan Ukhwah Silaturahim

 Renungan Hadis Persahabatan Ukhwah

Silaturahim


“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.” (Hadis riwayat al-Hakim)


Dari Nu’man bin Basyir r.a., Rasulullah SAW bersabda, 

“Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur.” 

(Hadis riwayat Muslim)


“Seorang Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada musuh) dan tidak menghinakannya.” 

(Hadis riwayat Muslim)

“Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati.”


Firman Allah SWT yang bermaksud, 

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal (dan beramah mesra antara satu sama lain). Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (surah al-Hujurat [049] ayat 13)


Ayat yang mengisyaratkan mengenai peranan dan pengaruh kawan, antaranya firman-Nya yang bermaksud: 

“Wahai orang yang beriman! Bertakwalah dan hendaklah kamu bersama-sama orang yang bersifat benar.” 

(Surah at-Taubah, ayat 119)


Hadis Rasululah SAW yang bermaksud, 

“Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya.” (Hadis riwayat Abu Daud).

Hadis al-Bukhari dari Abu Musa al-Asy'ari, bermaksud: 

“Diumpamakan rakan yang soleh dan rakan yang jahat ialah seperti (berkawan) dengan penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi tidak akan mensia-siakan anda, sama ada anda membelinya atau hanya mendapat bau harumannya. Tukang besi pula boleh menyebabkan rumah anda atau baju anda terbakar, atau mendapat bau busuk.”

Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik? 



Pesanan al-Qamah (seorang sahabat Rasulullah SAW) kepada anaknya, 

“Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut.”


Pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan  jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.


Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan (menyebutnya) .


Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia mengetahui mengenai keburukkan dirimu ia suka menutupinya.


Pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.


Pilihlah sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.



Dalam kitab al-Hikam ada menyebut, 

“Jangan berkawan dengan seseorang yang tidak membangkitkan semangat taat kepada Allah, amal kelakuannya dan tidak memimpin engkau ke jalan Allah.” Dalam satu hadis yang bermaksud, “Seseorang akan mengikuti pendirian (kelakuan) temannya, kerana itu tiap orang harus memilih siapakah yang harus didekati sebagai kawan (teman).”


Sufyan Astsaury berkata, 

“Siapa yang bergaul dengan orang banyak harus mengikuti mereka, dan siapa mengikuti mereka harus bermuka-muka pada mereka, dan siapa yang bermuka-muka kepada mereka, maka binasalah seperti mereka pula.”


Hati-hatilah atau tinggalkan sahaja sahabat seperti di bawah:


Sahabat yang tamak   : ia sangat tamak, ia hanya memberi sedikit dan meminta                                        yang banyak, dan ia hanya mementingkan diri sendiri.


Sahabat yang hipokrit: ia menyatakan bersahabat berkenaan dengan hal-hal lampau, atau hal-hal mendatang; ia berusaha mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; dan jika ada kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.


Sahabat pengampu    : Dia setuju dengan semua yang kamu lakukan tidak kira betul atau salah, yang parahnya dia setuju dengan hal yang tidak berani untuk menjelaskan kebenaran, di hadapanmu ia memuji dirimu, dan di belakangmu ia merendahkan dirimu.


Sahabat pemboros dan suka hiburan: ia menjadi kawanmu jika engkau suka pesta, suka berkeliaran dan ‘melepak’ pada waktu yang tidak sepatutnya, suka ke tempat-tempat hiburan dan pertunjukan.




Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, 

“Sejahat-jahat teman ialah yang memaksa engkau bermuka-muka dan memaksa engkau meminta maaf atau selalu mencari alasan.”


Kemungkinan engkau berbuat kekeliruan (dosa), maka ditampakkan kepadamu segala kebaikan, oleh kerana persahabatanmu kepada orang yang jauh lebih rendah akhlak (iman) daripadamu.


Sebaik-baik sahabat

Dan sekiranya engkau berkawan seorang bodoh yang tidak menurutkan hawa nafsunya, lebih baik daripada berkawan dengan orang alim yang selalu menurutkan hawa nafsunya. Maka ilmu apakah yang dapat digelarkan bagi seorang alim yang selalu menurutkan hawa nafsunya itu, sebaliknya kebodohan apakah yang dapat disebutkan bagi seorang yang sudah dapat mengekang (menahan) hawa nafsunya.


Dalam sebuah hadis ada keterangan : 

“Seorang itu akan mengikuti pendirian sahabat karibnya, kerana itu hendaknya seseorang itu memperhatikan, siapakah yang harus dijadikan kawan.”


Menurut ahli syair pula : 

“Sesiapa bergaul dengan orang-orang yang baik, akan hidup mulia. Dan yang bergaul dengan orang-orang rendah akhlaknya, pasti tidak mulia.”

Bersahabat dengan yang lebih rendah budi dan imannya sangat berbahaya, sebab persahabatan itu saling pengaruh-mempengaru hi, percaya-mempercayai sehingga dengan demikian sukar sekali untuk dapat melihat datu memperbaiki kesalahan sahabat yang kita sayangi, bahkan kesetiaan sahabat akan membela kita dalam kesalahan dosa kekeliruan itu, yang dengan itu kita pasti akan binasa kerananya.


Hati-hatilah memilih kawan, kerana kawan boleh menjadi cermin peribadi seseorang. Apa pun berkawanlah kerana Allah SWT untuk mencari redha-Nya.


Taman2Syurga

"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan itu hanyalah orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah dan merekalah pembohong-pembohong." 

(An-Nahl ayat 105)

"Barangsiapa mengatakan dariku apa yang aku tidak katakan, maka hendaklah Ia bersedia mengambil tempatnya dari Neraka."

(HR: Az-Zahabi dlm Al-Kabair.)

Khamis, 15 April 2021

Doa Ustaz Ahmad Dasuki

 Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulilahirabbilalamin

Alaihiwasolatuwassalamuala asyrafil anbiyai wal mursalin

Wa ala alihi wasahbihi ajmain

Allahummagfirlana zubnubana waliwalidina warhamhuma kama rabbayana soghiro  walijamiil muslimina walmuslimat walmuminina walmuminat al ahya iminhum wal amwat

birahmatika ya Arhamarrahimin

Ya Allah Ya tuhan Kami ampunkanlah dosa2 kami

Dosa2 besar kami dan dosa2 kecil kami Ya Allah 

Dosa yang sengaja dan tidak sengaja kami lakukan Ya Allah

Ya Allah Ya tuhan pada  malam  barokah  beri lah kesihatan aras kami mentaati Perintah Kamu. 

Mencintai Nabi Kami Muhammad SAW

Ya Allah balaslah cinta kami ini Ya Allah Dengan balasan yang setimpal dan sewajarnya Ya Allah

Agar nama kami dipanggil dan dipanggil oleh Junjungan Nabi Muhammad SAW

Ya Allah Ya Tuhan Kami, Kami Mohon Mengadu PadaMu Ya Allah  Di atas kepenatan atas ketaatan kami ini Ya Allah

Ya Allah kami mohon dan mengadu padaMu Ya Allah di atas kepayahan dan kesukaran dalam perjalanan hidup kami ini ya Allah

Ya Allah kami mohon untuk mengadu pada Kamu Ya Allah di atas ujian2 yang kami lalui dalam hidup kami ini Ya Allah pada siapa lagi kami akan mengadu Doa ini Ya Allah kecuali padaMulah Ya Allah

Kami merintih dan kami Pohon pada Kamu Ya Allah agar Kamu memustajabkan doa kami setiap patah perkataan yang kami sebut ini Ya Allah

Ya Allah kami mohon padaMu Ya Allah dengan apa yang dipohon oleh Nabi kami Muhammad SAW

Ya Allah kami minta dijauihi YA Allah apa yang diminta dijauhi oleh Nabi kami Muhammad SAW

Ya Allah Ya Tuhan kami Rahmatilah hidup Kami ini Ya Allah, 

Berkatkanlah Rezeki Kami ini Ya Allah, 

Panjangkanlah umur kami ini dalam keredhaan Kamu Ya Allah

Ya Allah izinkan mulut kami menyebut Kalimah yang toyyibah itu Ya Allah 

di kala mana penghujung usia kami nanti 

Ya Allah izinkan bibir kami menyebut Lailahaillallah muhammadurrasulullah di akhir kehidupan kami nanti Ya Allah

Ya Allah tatkala mana terbujur kaku mayat kami nanti Ya Allah 

ampunkanlah dosa2 kami Ya Allah 

kala mana dimandikan mayat kami nanti Ya Allah 

gugurkanlah dosa2 kami Ya Allah

Dimana mulanya dikapankan mayat kami nanti Ya Allah 

putihkanlah amalan kami lebih putih daripada kain kapan yang membalut jasad kami itu Ya Allah

Dikala anak kami yang soleh yang akan mengimamkan mayat kami nanti YA Allah

Anak cucu kami juga yang akan mengiringi kami ke liang lahad nanti Ya Allah

Anak cucu kami juga yang akan mendoakan kami nanti Ya Allah

Kala mana sunyinya kubur kami nanti Ya Allah jangan Kamu sunyikan daripada doa2 anak yang soleh untuk kami Ya Allah

Ya Allah Ya Tuhan Kami di kala mana kami berada kali pertama di alam barzakh nanti Ya Allah

Jadikanlah kubur kami di antara taman2 syurga Ya Allah 

Jangan Engkau Jadikan kubur kami di antara kawah2 neraka Ya Allah

Ya Allah Ya Tuhan Kami mohon pada Mu Ya Allah agar dibangkitkan dengan Para Nabi dan Para Auliya’ yang Solihin Ya Allah

tatkala dibangkitkan nanti Ya Allah 

nama kami dipanggil  oleh Nabi kami Muhammad SAW

Ya Allah walaupun kami tidak layak Ya Allah

Walaupun kami jauh Ya Allah

Walaupun kami tidak sepadan dengannya Ya Allah

Kami mengharap Ehsan Kamu Ya Allah agar mendekatkan diri kami ini kepada Nabi Muhammad SAW

Ya Allah Ya tuhan Kami sewaktu melayangnya suratan amalan manusia nanti Ya Allah

Terimalah suratan amalan kami dari sebelah tangan kanan Ya Allah 

dan jangan Kamu terima suratan amalan kami dari tangan kiri Ya Allah 

kami takut dan kami bimbang dengan dosa2 kami ini Ya Allah

Ya Allah senangkanlah kami meniti titian sirat nanti Ya Allah

Masukkanlah kami dalam syurga firdausmu Ya Allah 

bersama dengan Para Nabi dan Para Auliya’ yang Solihin Ya Allah

Ya Allah ampunkanlah dosa kami terhadap kedua ibubapa kami Ya Allah

Khususnya dosa kami terhadap ibu kami Ya Allah

Kami pernah bercakap kasar di hadapan ibu kami Ya Allah 

kami pernah meninggi kata2 kami dihadapanya Ya Allah 

Kami pernah mengguriskan hatinya Ya Allah

Kami pernah mencalarkan perasaanya Ya Allah 

Kami pernah melihat airmatanya mengalir lesu dipipinya Ya Allah 

Kami tidak sengaja melukakan hati ibu kami Ya Allah 

Kami tidak sengaja melukakan hatinya Ya Allah 

Kami tahu ibu kami menyayangi kami Ya Allah 

Sewaktu kami kecil Ya Allah di pipi ini diciumnya kami bertalu2 Ya Allah 

Sewaktu kami kesejukan di pagi hari Ya Allah

Ibu kami memeluk kami dengan penuh kasih sayang 

Kami tidak sengaja melukakan hati ibu kami Ya Allah 

Di waktu mana kami dalam ketakutan dan dalam kesakitan Kami tidak sengaja melukakan hati ibu kami Ya Allah 

Ibu kami memberikan kekuatan pada kami 

Kami tidak sengaja melukakan hati ibu kami Ya Allah 

dikala mana kami demam Ya Allah 

Ibu kami turut demam bersama2 demamnya kami Ya Allah 

di waktu mana kami membesar Ya Allah ibu kami berhutang keliling pinggang ya Allah 

untuk membesarkan kami ini ya Allah

 membanting tulang empat keratnya Ya Allah 

untuk membesarkan kami ini Ya Allah

Ya Allah kerana dosa2 kami inikah Ya Allah yang menyebabkan hati2 kami ini menjadi keras Ya Allah kerana dosa kami inikah Ya Allah yang menyebabkan anak2 kami enggan mendengar kata bicara kami 

Ya Allah kerana dosa2 inikah ya Allah yang menyebabkan kamu berpaling dari memberi rahmat kepada kami Ya Allah

Ya Allah kerana dosa2 inikah ya Allah kami sering diuji dan diuji dalam hidup kami ini Ya allah

Ya Allah kerana dosa2 inikah ya Allah, 

Ya Allah kerana dosa2 inikah ya Allah, 

Ya Allah kerana dosa2 inikah ya Allah

Ya Allah seburuk manapun kami Ya Allah 

sekeji manapun kami Ya Allah, 

sebanyak manapun dosa kami ini Ya Allah, 

Sebesar manapun keaiban kami ini Ya Allah, 

sejahat manapun kami ini Ya Allah

Pandanglah kami dengan pandangan rahmat Kamu Ya Allah, 

Pandanglah kami dengan pandangan rahmat Kamu Ya Allah, 

Kamu Pandanglah kami dengan pandangan rahmat Kamu Ya Allah.

Pada siapa lagi kami akan mengadu dan merintih doa ini Ya Allah kecuali padaMulah Ya Allah

Yang mampu meberi pertolongan ini Pandanglah kami dengan pandangan rahmat Kamu Ya Allah

Ya Allah bantulah umat islam di bumi mesir itu Ya Allah

bantulah umat islam di bumi syria itu Ya Allah

Ya Allah bantulah umat islam di bumi palestin itu Ya Allah

bantulah umat islam di bumi arakan itu Ya Allah

rumah2 mereka dibakar Ya Allah, bapa2 mereka dibunuh Ya Allah, Ibu2 itu diperkosa Ya Allah, Anak2 kecil itu lari ketakutan Ya Allah, memanggil2 nama kamu

Ya Rabb Ya Rabb Bantulah kami

Ya Rabb Ya Rabb Bantulah kami

Siapa lagi akan mengkabulkan doa ini Ya Allah kecuali Kamulah Ya Allah, 

Kamulah yang mendengar doa mustadafin ini Ya Allah, 

Kami tidak mampu membantu mereka Ya Allah 

kecuali tadahan doa ini Ya Allah Agar membantu mereka yang dalam keadaan kesukaran itu 

Ya Allah

Rabbana alaika tawakkalna wa ilaika anabna wa ilaikal masir 

rabbana jaalna mukimassolah waminzurriyatina  

rabbana wataqabbal dua 

rabbana atina fid dunya hasanah wafil akhirotihasanatau 

wakina azabannar

Amiin